Tips Menanam Pisang

Cara menanam pisang supaya cepat berbuah-syarat tumbuh tanaman buah pisang adalah tanah yang lembab dan sedikit berair. Namun apapun jenis tanah baik itu tanah liat , tanah humus , tanah pasir , pisang dapat tumbuh dengan baik. 

Berikut adalah sedikit tips menanam pisang agar supaya cepat tumbuh dan berbuah lebat. 

1. Sediakan media tanam pisang berupa lubang dengan ukuran 25 x 25 cm. 

2. Sediakan tanah urug, atau tanah sisa pembuatan lubang / media tanam dengan campuran pupuk kompos / organik / pupuk kandang. 

3. Siram dengan air secukupnya. 

4. Persiapkan Pupuk Kimia (phonska / NPK) 1 Kg / 5 - 10 buah pisang.

5. Ketika pisang telah terlihat tumbuh atau berumur 1 bulan lebih, lakukan pemupukan awal dengan pupuk organik dan dilanjutkan dengan pupuk kimia setelah beberapa minggu. 

6. Amati pertumbuhan pohon pisang dan sesekali lakukan pemotongan daun pisang yang terlalu banyak usahakan hanya 4 - 5 daun pisang yang terus tumbuh. 

7.  Demikian sedikit tips menanam pisang agar cepat berbuah dan memiliki tandan yang lebat. 

Semoga berhasil.

Budidaya Pohon Pisang

Terdapat puluhan mungkin ratusan blog dan website yang mengulas secara jelas dan rinci cara budidaya pisang yang baik dan benar untuk hasil panen yang berlimpah. tidak sedikit dari mereka adalah para petani dan pemilik kebun yang telah banyak menuai hasil dari budidaya pohon pisang ini. 

Telah diketahui oleh banyak pihak Budidaya pisang bisa menjadi salah satu ladang usaha dengan pendapatan yang cukup tinggi jika dibudidayakan dengan cara yang baik dan benar serta memiliki pasar yang jelas.

Peluang bisnis budidaya pisang dikatakan juga masih terbuka lebar hal tersebut dikarenakan buah yang satu ini masih sangat di buru karena kegunaanya yang multi fungsi dan diminati oleh pasar. selain itu Pisang adalah salah satu dari sekian jenis tanaman hortikultura yang mudah sekali dibudidayakan dan waktu yang diperlukan untuk berbuah juga hampir sama dengan tanaman yang pangan yang lain. 

Sejajar dan hampir serupa dengan buah naga , degan atau kelapa muda , pisang memiliki waktu sekitar 80 - 100 hari untuk bisa berbuah dan cukup masak untuk dipanen.  

Panduan Sukses Budidaya Pisang mulai dari awal penanaman, Pemupukan tanaman pisang, dan perawatan dilakukan beberapa kali, yaitu pemberian pupuk dasar (Anda bisa melakukan pemupukan untuk menambah unsur hara tanah dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang) dan pemupukan susulan, serta pemotongan tandan atau jantung pisang termasuk daun pisang yang sudah terlalu lebat. 

Hal tersebut dilakukan agar supaya pohon pisang cepat tinggi dan berbuah. Jenis Pupuk Terbaik untuk Membuat Pisang Cepat Berbuah bisa dengan pemberian pupuk dasar berupa pupuk organik atau kompos dan kemudian diberi pupuk susulan dengan mempergunakan phonska maupun NPK cair dengan takaran secukupnya.

Pemeliharaan Tanaman Pisang

Pada budidaya pisang fase penting dalam pemeliharaan buah adalah pemotongan jantung pisang. Jantung pisang dipotong agar tiap sisir pada tandan pisang dapat berkembang sempurna. 

Setelah semua sisir pisang mengembang, tandan pidang dibungkus agar terlindung dari hama penyakit dan serangan hewan liar. 

Siapkan batang bambu atau kayu untuk menyangga batang pisang agar beban dari tandan yang telah berbuah tak memberatkan tanaman.

Pada budidaya pisang panen dapat dilakukan setelah 80 hingga 100 hari. Pohon budidaya pisang yang siap panen memiliki ciri adanya daun yang mengering. 

Buah pisang dipanen bersama tandannya. Caranya tandan pisang dipotong dengan menggunakan pisau tajam sepanjang 30 cm dari pangkal sisir yang berada di bagian paling atas.

Langkah Cerdas Budidaya Pisang

Lahan budidaya pisang sebaiknya berupa tanah subur berhumus dan memiliki kandungan air tanah yang cukup. Kebun budidaya pisang dibersihkan dari gulma, rumput liar, semak dan tanaman perdu lainnya yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman.

Sebelum dilakukan penanaman, bibit untuk budidaya pisang yang digunakan dibersihkan dari tanah yang menempel di bagian akar dan daun yang lebar dibuang. Selanjutnya bibit disimpan sekitar 1 hingga 2 hari di tempat yang teduh. 

Bibit budidaya pisang ditanam pada lubang berukuran antara 30 x 30 x 30 cm hingga 50 x 50 x 50 cm tergantung pada kondisi tanah. Sedangkan jarak tanam antar tanaman adalah 3 x 3 meter dimana dalam perkembangannya satu rumpun dipastikan hanya ada 3 hingga 4 batang.

Pemeliharaan tanaman pada budidaya pisang meliputi penyiraman, penyiangan, penggemburan, pemupukan, pemangkasan daun yang kering, pengairan, dan perlindungan dari serangan hama dan penyakit.

Adapun hama yang dapat menyerang budidaya pisang antara lain berupa hama ulat kumbang, ulat daun, ulat bunga dan buah, nematoda, dan lain-lain. Sedangkan penyakit yang berpotensi menyerang budidaya pisang antara lain bintik daun karena jamur, penyakit panama yang menyerang daun dan disebabkan oleh jamur, penyakit darah yang menyerang jaringan tanaman dan disebabkan oleh bakteri, layu akar yang disebabkan bakteri bacillus, virus daun pucuk, dan lain-lain.

Budidaya Pisang

Budidaya pisang sangat cocok dilakukan di daerah yang beriklim tropis basah dengan siraman hujan sebanyak 1.500 hingga 3.800 milimeter per tahun. Budidaya pisang sebaiknya dilakukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi 2.000 meter di atas permukaan laut. Tetapi hal ini tak berlaku untuk semua jenis pisang karena adapula jenis pisang yang hanya dapat tumbuh di ketinggian 1.000 m dpl seperti pisang nangka, pisang tanduk, dan pisang ambon.

Perbanyakan tanaman pada budidaya pisang dapat dilakukan melalui tunas atau anakan dan melalui teknologi perbanyakan dengan menggunakan bonggol. Pada budidaya pisang melalui tunas yang digunakan sebagai bibit adalah yang telah memiliki potongan umbi sekitar 20 cm dengan tinggi tunas mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Tunas yang dipilih untuk budidaya pisang adalah anakan yang daunnya belum mengembang sempurna dan menjulang tegak ke atas. Anakan dipilih dari indukan pohon pisang yang sehat serta memiliki produksi buah yang tinggi dan berkualitas baik.

Sedangkan perbanyakan melalui bonggol dilakukan dengan mengambil bonggol tanaman pisang yang telah dipanen. Kemudian pilih mata tunas di bonggol yang telah tumbuh dengan ketinggian minimal 2,5 cm. Selanjutnya rendam dengan air hangat selama lebih kurang 15 menit, bersihkan mata tunas dan keringkan. Selanjutnya mata tunas dapat dipindahkan ke polibag atau ditanam di bedengan.

Sirami setiap hari dengan air secukupnya dan jangan sampai bagian akar terendam air. Setelah 3 hingga 4 bulan mata tunas akan tumbuh hingga 30 centimeter dan siap dijadikan bibit budidaya pisang.

Untuk perawatan silahkan baca Perawatan Tanaman Pisang Agar Berbuah Lebat

Menanam Pisang

Tanaman pisang atau buah pisang adalah satu diantara sekian banyak tanaman yang cukup mudah, tanaman ini hampir mirip dengan singkong karena bisa tumbuh diberbagai macam lahan dan atau jenis tanah, baik itu tanah liat , sawah , kebun , maupun tanah pasir.

Meskipun Tanaman pisang merupakan salah satu tanaman yang termasuk sangat mudah tumbuh, namun jika salah dalam merawat maka hasilnya pun kurang memuaskan. Agar pohon pisang cepat berbuah tentu perlu adanya perawatan yang intensif berikut adalah Cara mudah menanam dan Merawat Tanaman Pisang. 

Tanaman buah pisang biasanya banyak ditemui tumbuh liar di pelosok-pelosok desa. Meskipun dibiarkan begitu saja, di pinggir jalan mereka dapat tumbuh dan berbuah namun agar pisang berbuah lebat caranya bisa Anda pelajari di bawah ini :

1. Tentukan lahan atau lokasi yang terbaik. Pisang tumbuh subur di daerah-daerah tropis yang pasokan sinar matahari dan air tersedia sepanjang tahun. ...
2. Menentukan pemilihan Bibit. Karena pisang memiliki banyak sekali kerabat dekat.
3. Menanam pohon pisang. Langkah pertama  dalam menanam pohon pisang adalah pilihlah pisang yang berukuran 25 - 30 cm
4. Dalam masa Perawatan berilah air secukupnya dan jangan lupa memberi makan pohon pisang dengan pupuk alami atau kompos / organik dan bisa juga dengan pupuk pabrikan.
5. Panen.

Untuk hasil maksimal tanaman pisang tidak boleh terlalu kering maupun terlalu basah , pemberian pupuk kandang / organik yang cukup disertai dengan pupuk pabrik seperti phonska dan atau NPK secukupnya 1 ons per pohon atau media.

Pisang Lilin

Pisang lilin sepintas dari bentuknya pisang ini mirip sekali dengan pisang raja namun lebih kecil , sepintas juga mirip dengan pisang mas namun ukurannya lebih besar.

Struktur daging pisang lilin ini dilihat dari bentuknya seperti mirip dengan pisang raja dan pisang mas namun mungkin lebih mirip pisang kepok. 

Menurut beberapa orang Pisang lilin enak dijadikan masakan apapun baik itu digoreng , kolak, kripik , campur angsle maupun dibuat olahan pisang yang lain. Nama lain pisang lilin adalah pisang candle atau pisang pinarak. 

Konon aroma yang terkandung pada buah pisang ini sangat harum dan memiliki rasa yang tinggi daripada jenis pisang yang lain. namun seperti halnya namanya saat ini pisang lilin hanya dipakai ketika sudah tidak ada lagi pisang utama lain yang dipakai untuk bahan olahan pisang. seperti halnya lilin yang hanya dipakai pada saat mati lampu dan atau ulang tahun. 

Anda suka pisang lilin ? dan anda tahu pisang lilin ? 

Temukan juga resep terbaik Pisang Lilin Goreng, Pisang goreng sehat crispy , Pisang Goreng Salju, Pisang Goreng Istimewa.

Beragam Manfaat Buah Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang paling populer serta mudah untuk didapatkan dan tersedia sepanjang tahun. Buah yang satu ini memang multi guna, berbagai jenis makanan menggunakan buah pisang sebagai bahan dasar ataupun pendampingnya. 

Buah Pisang adalah salah satu jenis buah yang menjadi favorit masyarakat untuk dikonsumsi, baik secara langsung maupun dimasak atau digoreng terlebih dahulu serta di oleh menjadi berbagai macam aneka masakan dan kue dari molen , sale , kolak pisang , keripik pisang , dan lainnya. Buah pisang yang sudah masak sangat nikmat untuk disantap, dan di balik rasanya yang manis, ternyata pisang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Manfaat buah pisang bagi kesehatan adalah selain menurunkan tekanan darah , memperlancar saluran pencernaan seperti halnya pepaya , membantu pembentukan sel sel baru , serta penting bagi kesehatan janin. serta sumber energi yang melimpah karena kaya akan kandungan karbohidrat. 

Pisang Kepok

Pisang kepok adalah salah satu kultivar pisang dari kelompok kultivar ABB. Pisang ini termasuk kelompok pisang olah (plantain) karena tinggi kandungan patinya.

Pisang kepok kuning tergolong salah satu jenis pisang yang memiliki banyak manfaat. Secara umum pisang kepok ada dua jenis yaitu pisang kepok kuning dan putih. 

Kedua jenis pisang tersebut sama-sama memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Namun jika dibandingkan, pisang kepok kuning memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jenis putih.

Manfaat pisang kepok salah satunya yaitu untuk obat penyakit batuk darah. Hal ini karena pisang kepok kuning memiliki kandungan senyawa yang bisa mengatasi peradangan di dalam paru-paru. 

Selain itu pisang kepok juga berguna untuk mengatasi penyakit diabetes sebab mengandung kadar gula yang seimbang. Bagi penderita diabetes, pisang yang satu ini sangat cocok dan aman untuk dikonsumsi.

Bagi Anda yang sedang menerapkan program diet, pisang kepok bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa diikut sertakan dalam menu diet harian. Hal ini mengingat kandungan nutrisi yang sangat tinggi seperti vitamin B6 yang berguna dalam membantu proses metabolisme tubuh untuk membakar lemak. Jika dikonsumsi secara teratur maka Anda akan memperoleh berat badan ideal sebab proses metabolisme berlangsung tanpa adanya gangguan.

Sale Pisang

Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju atau coklat. 

Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional. Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas. Produk Sale Pisang merupakan makanan khas Asli dari Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. 

Namun dalam perkembangannya banyak kota lain yang mengembangkan dan memproduksi Sale Pisang. Sehingga saat ini banyak pendapat bahwa keaslian Sale Pisang seperti diakui dari kota tertentu. Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. 

Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungju).

Pisang Raja

Banyak jenis – jenis pisang yang ada di Indonesia yang telah dibudidayakan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai bahan dasar pangan maupun sumber penghasilan yang cukup menggiurkan , salah satunya adalah, Pisang Raja , pisang ini merupakan salah satu buah tropikal yang banyak sekali tumbuh di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Malaysia.

Pisang raja memiliki rasa yang lebih manis dan lebih harum dari pisang pisang biasa yang juga merupakan pisang konsumsi seperti dia. Pisang Raja memiliki getah yang lebih sedikit dan memiliki tekstur lebih lembut ketika dimakan.

Sesisir pisang raja ini memiliki batang yang lunak dan berwarna kehijauan, kulit pisang yang lebih tebal. Sesisir pisang raja akan tersusun rapi dengan susunan menjari.

Pisang raja yang belum matang biasanya berwarna hijau dan akan berubah menjadi warna kuning ketika matang.

Pisang raja ini dapat langsung dimakan tanpa harus digoreng, direbus ataupun dikukus.

Namun banyak orang langsung menyantapnya karena rasanya lebih manis. Mengolah pisang raja dapat dengan menjadikannya keripik pisang dan Biasanya pisang yang digunakan adalah pisang yang belum terlalu matang matang.

Pisang Molen

Pisang molen atau Molen pisang adalah suatu hidangan atau makanan ringan yang bisa dan biasa disajikan dikala santai bersama teman atau sodara maupun disela sela istirahat bersama keluarga , makanan ini berbahan baku pisang yang dilapisi lembar - lembar adonan dan kemudian digoreng. 

Hidangan ini merupakan satu diantara sekian banyak variasi dalam pengolahan pisang yang digoreng, Untuk bahan baku biasanya menggunakan tepung terigu, garam, gula , baking powder, butir telur ayam, margarin, air es, minyak goreng dan pisang. 

Biasanya pisang molen ini di jajahkan juga bersama gorengan bakwan, tahu dan tempe atau singkong goreng maupun makanan ringan yang lain seperti skuter atau makanan ringan yang lain. resep pisang molen gurih dan renyah menjadi pilihan camilan bersama keluarga yang bisa disajikan bersama kopi dan atau teh maupun hidangan yang lain.

Bahan / Bumbu :

• Pisang 10 buah
• Tepung terigu sebanyak 250 gram
• Telur 1 butir
• Margarine 65 gram
• Gula pasir halus 65 gram
• Baking powder 1 sdt
• Air es 1 sdt
• Minyak baru untuk menggoreng
• Sebagai tips untuk membuat pisang molen renyah dan gurih Anda dapat menambahkan 1 butir telur lagi dalam adonan Anda, dijamin akan lebih renyah kulitnya.

Cara Memasak :

1. Buat kulitnya terlebih dahulu, ayak tepung terigu agar tidak menggumpal, campurkan dengan baking powder, dan gula.
2. Masukkan margarine dan kocokan telur aduk hingga adonan kalis.
3. Tambahkan air es secukupnya, uleni sampai merata dan diamkan hingga 15 menit.
4. Giling adonan dengan gilingan mie atau molen hingga tipis, dapat Anda ulangi beberapa kali.
5. Buat memanjang dengan lebar kurang lebih 2 cm.
6. Lilitkan adonan kulit yang sudah tipis pada pisang raja tadi hingga semua bagian pisang tertutupi.
7. Lakukan hingga selesai dan goreng dalam minyak panas

Buah Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan kepada buah yang satu ini, beberapa diantara sekian banyak jenisnya dapat dikonsumsi langsung, pun ada yang harus dioleh terlebih dahulu serta ada juga yang tidak dapat dikonsumsi mentah maupun matang serta olahan melainkan sekedar tambahan untuk bahan masakan lain. 

Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.

Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli. Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun keripik.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. 

Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram. Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. 

Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak. Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.